“Rumah Kayu Bordir dimulai pada tahun 2000 yang merupakan usaha warisan dari orang tua. Perkembangan usaha rumah kayu border mengalami pasang surut serta harus bersaing dengan perusahaan border yang menggunakan mesin komputen.
Saat ini Rumah Kayu Bordir masih setia menggembangkan border manual dengan motif-motif tradisional. Rumah Kayu Bordir memperkerjanakn 10 orang tenaga kerja yang terampil membuat border muken dan pakaian wanita. Produk Rumah Kayu Bordir sudah banyak dipesan oleh butik-butik di Jakarta dan bandung salah satunya adalah Butik Alya Rohali.
Makna moif dari produk Rumah Kayu Bordir menggambarkan ciri border Tasikmalaya dan bertema flora fauna. Produk yang dihasilkan meliputi mukena dan baju kok, serta pakaian khususnya baju wanita untuk acara formal maupun santai.”