Kisah kami dimulai pada tahun 1994 di Desa Pagergunung, Tasikmalaya. Salah satu kota dimana kerajinan tangan berkembang pesat di Indonesia. CV Mendong Jaya didirikan oleh Eje Zaenal Muttaqin. Nama Mendong sendiri berasal dari nama tanaman Mendong atau Fimbris Umbrellaris sejenis rumput yang hidup di rawa-rawa. Mendong yang digunakan untuk tikar atau permadani gaya tradisional sejak tahun 1980 menjadi barang wajib untuk setiap rumah dan pendapatan tambahan utama bagi sebagian besar penduduk desa. Selama bertahun-tahun menenun mendong tidak hanya membuat mendong untuk kerajinan tangan tetapi juga kehidupan dan tradisi kita.
Seiring berjalannya waktu, bekerja sama dengan pengrajin kami, CV Mendong Jaya terus berkembang dengan melakukan inovasi untuk produk, proses, dan manajemen kami. Saat ini kami tidak hanya membuat tikar, mendong banyak digunakan untuk berbagai produk misalnya untuk dekorasi rumah, alat tulis kantor, dan aksesoris hotel. Semangat kami untuk melestarikan budaya, meningkatkan kehidupan masyarakat di pedesaan dan juga melestarikan budaya mendorong kami untuk terus berusaha mengembangkan kemampuan untuk menghasilkan produk yang lebih baik. Oleh karena itu kami mencoba menggunakan bahan lain seperti eceng gondok, pandan, dll.